
AKURAT.CO Simpang Muara Rapak kembali memakan korban akibat insiden kecelakaan, Rabu (24/5/2023) malam tadi sekitar pukul 22.35 Wita.
Tragedi itu bermula ketika sebuah truk kontainer dengan nomor polisi KT 8846 AJ menyeruduk sejumlah pengendara yang berada di hadapannya. Akibatnya, seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat kejadian.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan dugaan sementara kondisi truk adalah over dimension dan over load (ODOL).
baca juga:
Kondisi tersebut diduga menjadi penyebab utama kecelakaan ini terjadi. Ditambah, kondisi kendaraan yang tak layak jalan atau surat uji KIR-nya dalam kondisi mati. Selain itu, juga kegagalan pengereman.
"Sebenarnya dia (sopir) betul, (waktu yang diperbolehkan kendaraan bertonase besar) jam 10 malam. Tapi muatannya yang salah, mobil ini tidak boleh membawa kontainer," jelas pria yang akrab disapa Edo pada Kamis (25/5/2023) dini hari tadi.
Truk kontainer ini, disebutnya, berasal dari Kawasan Industri Kariangau (KIK) dengan muatan truk sendiri adalah makanan.
"Uji KIR sudah kami periksa, kondisinya mati dan iya (tidak layak jalan)," katanya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi oleh sejumlah pihak untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan-kendaraan bertonase besar.
Bahkan, ada wacana terkait penyelenggaraan pelatihan pengereman bagi sopir-sopir truk yang juga bertujuan untuk mengantisipasi kegagalan pengereman pada kondisi jalan yang menurun.
Edo menambahkan, pihaknya juga telah merencanakan penertiban dengan melakukan razia berkaitan dengan kondisi kelayakan kendaraan/KIR di sekitar lokasi KIK.
"Mulai besok (Kamis, 25/05/2023) kami lakukan (razia KIR). Sudah ada rapat untuk penertiban dari arah atas, ternyata sudah kejadian (laka) duluan," pungkasnya.
Diketahui, proses evakuasi kendaraan dari insiden kecelakaan lalu-lintas (laka lantas) ini langsung dilakukan beberapa jam usai kejadian. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sopir kendaraan roda 10 ini berhasil menyelamatkan diri dengan melompat dari kendaraan sebelum menabrak sebuah ruko yang berhadapan langsung dengan persimpangan. Sopir dan kernet diduga melarikan diri, karena keduanya tidak ditemukan di lokasi kejadian.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden tersebut.